Tokoh Utama Dalam Perjalanan Memulai Harapan

Awal ikutin NCT Dream karena Jaemin yang udah Saya tahu dari 2019. Terus kenal member lainnya karena sering nontoin konten nct di tahun 2020, termasuk Mark yang emang dia ada di seluruh grup NCT. 

Baru notice Mark tahun pas Jaemin dipasangkan sama Mark di halloween party SM Entertainment 2018. Nontonlah kontennya di channel YouTube NCT Daily. 
Waktu itu Jaemin jadi Kaitou Kid kalau Mark jadi Detective Conan. 

Secara pribadi Saya punya kisah sendiri dengan karakter Conan. Tahun 2020 merupakan tahun kedua Saya sedang di fase moveon dari cowo yang Saya sukai di SMA. Karena Mark jadi Conan, buat Saya tertarik karena ada keterhubungan sama diri Saya yang belum 100% bisa lepas dari cowo tersebut. Akhirnya mengamati setiap gerak gerik nya Mark melalui berbagai konten, penampilan ataupun speechnya. 

Kemudian menemukan sisi Mark yang sangat pekerja keras, rendah hati, bahkan sangat beriman karena dia apa apa selalu membawa tuhan. 

Memang agama kita berbeda, tapi Saya selalu menginterpretasikannya dengan keyakinan yang Saya miliki. Bahwa nilai-nilai Agama secara dasar manusia sama, tetaplah kebaikan, Hanya cara ibadah dan menekuninya saja yang berbeda.
 
Terus banyak quotes Mark yang buat Saya jadi tersadar bahwa sebetulnya Saya belum 100% menjadi dewasa ketika melewati masalah move on aja bisa menyakiti diri, karena selalu insecure melihat diri yang selalu rendah. 

Agak klasik tapi ini bener terjadi, bahwa Mark mengajari Saya untuk bisa independent menjadi manusia. Tidak bisa ada siapapun yang menganggu diri kita untuk tidak bahagia. 

Dia selalu bilang kalau kita sebagai manusia worth it untuk dicintai. Kemudian terbesit rasa ikhlas untuk oh yaudah kalau jodoh gak kemanaa, mungkin belum waktunya. 

Terus juga banyak ucapan dari mark untuk bisa membangun diri kita supaya punya value. Mark selalu bilang ke fansnya, bahwa "We are all a part of something special". Dari situ belajar buat self love. 

Namun memang tidak mudah apalagi menjalani masa pendewasaan, tapi karena semangat dari Mark kalau lagi capek untuk nikmati prosesnya sampai Saya tidak mampu. Ya karena Saya sebagai Muslim mengartikan pesan darinya sebagai takdir yang harus dijalanin dengan ikhtiar. 

Begitulah Saya mengartikan diri Mark yang Saya kagumi sebagai inspirasi pendewasaan Saya. Bahkan sangat bangga dengannya secara pribadi Mark, kadang juga iri sama dia yang buat Saya bisa lebih semangat untuk mencoba maju. 

Kita saja mungkin di umur segitu tidak pernah terpikirkan mimpi, tapi Mark sudah menjalani itu. Hal seperti itu yang bikin Saya mengagumi Mark bukan hanya sebagai idol, tapi secara kepribadiannya.

Postingan Populer