Ini lah Gue Sekarang
Hai, gak kerasa udah di akhir bulan kedua tahun 2022 yah. Sudah banyak terlukis beberapa kejadian buat hidup seorang Syena.
Sebelumnya mau bersyukur bahwa keadaan masih memihak baik dengan gue. Allah masih memberikan banyak nikmat yang berlimpah untuk gue bersama Keluarga. Masih dikasih kebahagiaan, rezeki, dan kesehatan yang patut disyukuri.
Walaupun awal tahun gue sendiri harus mengurusi tubuh gue yang mulai merengek minta diperlakukan dengan baik. Di awal tahun berproses harus mengurusi penyakit Gigi yang tak karuan sakitnya, sehingga memerlukan beberapa kali perawatan setiap Minggunya.
Bahkan hingga hari ini masih harus bulak balik puskesmas, karena memang berpangku tangan dengan BPJS😂
Belum lagi, masalah kaki segala ikutan mata ikan. Memang tandanya sudah diberikan sejak akhir bulan tahun lalu. Karena dihiraukan beranilah tuh penyakit makin membesar. Alhasil buat tidak nyaman, serta harus dicabut. Prosesnya pun butuh operasi kecil. Jadilah Syena di awal tahun menjadi pasien langganan puskesmas😂
Besok, harus datang lagi buat periksa. Sekarang lagi kepikiran lepas jahitan apa akan sakit haha. Ditambah masih harus menjalani balik urusin Gigi ku tersayang. Huft mulai lelah bulak balik puskesmas sendiri, but it's okay harus dijalanin syen.
Oh iya update terakhir, lagi menyelesaikan skripsi. Cukup berat ya mengerjakannya, ternyata bukan cuma omongan orang mengerjakan skripsi itu berat. Tetapi sekarang gue lagi merasakannya betul. Hahaha.
But it's okay, sebuah proses hidup yang memang harus gue jalanin amanahnya. Bahkan menjadi hadiah dari kedua orangtua gue untuk bisa mengantarkan gue setidsknya punya Pendidikan yang cukup.
Kepikiran Masa Depan Bagaimana Ya
Tidak kerasa diujung angka tahun ini sudah tercantum angka '22' berarti umur gue akan bertambah kembali. Namun, di posisi sekarang memang sangat kerasa apa yang mesti gue lakuin sehabis ini.
Ya, walaupun planning-planning mah sudah ada. Tapi tetap saja khawatir bahwa masa depan gue akan seperti apa cukup menguras pikiran yang tertampung di kepala. Kalau kata anak zaman sekarang sih 'overthinking' hehe.
Tapi lagi-lagi cuma bisa menikmati apa yang sedang diberikan garis Allah untuk kehidupan gue. Alhamdulillah terlahir sebagai orang yang cukup ikhlas, kadang yang menghilangkan rasa overthinking berlebihan gue. Terima kasih ya Allah.
Update Kehidupan Diri Gue
Sekarang gue lagi di fase menikmati setiap proses yang Allah berikan aja sih. Dari mulai kebahagiaan diri yang masih gue rasakan. Karena sedang-sedangnya keasikan dengan ayang-ayang Korea. Virtual sih ayangnya, tapi entah kenapa kok bisa ya bisa sebahagia itu gue?
Mungkin Allah menciptakan diri Gue yang sulit untuk menceritakan masalah yang dirasakan, yang alhasil dipendam sendiri dengan mengariskan gue untuk menyenangkan diri dengan mereka.
Gue tahu sih ini terlalu kontras, kenapa Allah tidak memberikan dengan cara yang literally Islami, kenapa harus dengan musik? Haha gue pun tidak paham. Gue cuma bisa menerimanya sebagai jalan hidup gue. Menikmati setiap proses yang lagi gue hadapi.
Sebagai orang yang menyukai Kpop ketika gue sedang di fase jati diri yang sering berubah-ubah, membuat gue entah kenapa mendapatkan kebahagiaan yang mungkin terlihat aneh atau berlebihan.
Tapi yang bisa gue jelasin adalah ketika gue di tengah fase menikmati Kpop, rasanya gue selalu bisa menerima diri dengan baik. Terkadang makna di dalam lagu, serta sosok idol Kpop yang lagi gue ikutin selalu memberikan sentuhan bahagia itu.
Kalau gue berpikir dengan perspektif berbeda, gue selalu dengar bahwa itu lah bentuk kenikmatan dunia. Namun yang gue rasakan ketika menikmati Kpop ketika lagi di fase sedih dan capek dengan hidup gue. Jadi, gue mensyukurinya untuk saat ini. Dibalik banyaknya kasus orang tidak bahagia karena berbagai permasalahan gangguan mental, gue terselamatkan dengan Kpop. Itung-itung healing gratis dan masih dalam tahapan positif.
Sekian cerita gue hari ini, karena udah kangen nulis mencurahkan apa yang mau gue ceritain disini aja. Karena gak ada yang bisa gue share cerita random ini.
Thank you Syena!❤️