Lagi Lelah, Sengaja Ucap Mau Jadi Bucin Aja!

Sedang berada di masa ingin hengkang dari kebiasaan yang sebenarnya. Melepaskan semuanya, merasa ingin hidup tanpa beban.

Lagi berpikir tentang pilihan yang pernah diukir. Dipersiapkan serta dipertahankan dengan begitu kerasnya. Oleh argumentasi diri sendiri, 'Aku pasti bisa melewatinya!'.

Tetapi, ternyata tidak segitu mudahnya. Memasuki fase semakin maju, malah menimbulkan pertanyaan pada diri sendiri. Mengapa gue memilih jalan melelahkan ini? Apa takdir lagi menjerumuskan gue di keterombang-ambingan ini?

Tidak ada yang bisa dijawab. Terlalu banyak keluhan-keluhan yang selalu dirasakan, sampai lupa sebenarnya apa yang sedang dikeluhkan itu.

Aku memang memilih untuk mempertahankan ini sebagai bentuk dari tanggung jawabku. Mungkin sekarang aku sedang berada di masa lelahku.

Kemudian aku bermetaformosis menjadi diriku yang lain. Mencoba menjadi diri yang bahagia sendiri. Menjadi seorang penikmat manusia duniawi. Orang-orang menyebutnya secara tidak formal, 'bucin'.

Hari-hari lelahku hanya bisa berlari menjadi diri yang bucin. Rasanya kalau sedang di masa itu, menjadi diri yang bucin menjadi pilihan yang ingin Aku dambakan.

Melihat orang-orang yang memiliki waktu lebih untuk membahagiakan dirinya dengan idola duniawinya terkadang membuatku iri.

Apakah Aku terlahir untuk menjadi dua jiwa? Jiwa menahan gejolak melelahkan ini Dan jiwa bersenang-senang dengan virtual idol-idol Korea yang begitu menggemaskan.