Entah apa
mungkin aku kaku dgn perasaanku sendiri
aku ga mengakui apa yang ku rasakan
aku bohong pd perasaanku sendiri
karenaa aku tak yakin apa yg kurasakan
mungkin karena dia yang menjauh
karena dia tak seperti dulu
jadi ku tak yakin..
bukan aku tak mengerti perasaan ini
hanya saja aku menjaga perasaanku
untuk tidak menjadi besar
sejujurnya mengagumi tuturmu adalah hal yang indah
aku tidak merindukan raga tubuhnya
aku hanya merindukan sosok dia yang dulu pernah perduli denganku
tapi aku tak yakin dulu dia perduli denganku atau tidak?
tetapi aku hanya merasakan kebaikan hatinya dari bahasa yang diberikan olehnya
Aku rindu dia yang dulu membalasku dengan kata kata yang panjang
Kalau boleh aku bercerita tentang kenanganku ini
Aku sangat bisa mencurahkan
tetapi hatiku yang berkata JANGAN BAPER
mungkin kisah yang sudah terjadi ini hanya sebatas semu
karena ku takut tuhan tak mengizinkan ku bersamanya
Jika kau melihat ini aku hanya ingin berterimakasih
Terimakasih untk kamu yang sudah pernah perduli denganku
Terimakasih sudah ada di ruang chattingku
Terimakasih kamu sudah membuatku kagum dengan cara pandangmu
Terimakasih sudah mengajariku dengan ilmu mu
Aku bersyukur sudah pernah mengenalmu
Aku bersyukur sudah pernah merasakan jiwamu yang besar itu
Aku bersyukur sudah pernah merasakan kehilangan chatting seseorang yang sangat kutunggu
Bersyukur pernah menangis dan perasaanku menyeruak karena kehilanganmu
Dan Aku bersyukur memiliki kisah indah di SMA ini
Walaupun aku tau kisah ini hanya semu, tapi ku bersyukur sudah
dapat merasakan ini semua dihidupku.
Terakhir aku simpulkan aku tidak mau dirimu seutuhnya
Maksudnya tidak seperti remaja sekarang yang mereka inginkan
untuk menjadikan seorang kekasih karena aku masih menjaga hatiku
Dan Aku tidak mengharapkan dirimu yang besar itu, sedangkan aku masih
harus merubah diriku ini dihadapan Tuhan
Aku bercerita hanya RINDU dengan sosok dirimu yang pernah ada
Aku berdoa yang terbaik untuk dirimu dan untuk diriku sendiri
aku ga mengakui apa yang ku rasakan
aku bohong pd perasaanku sendiri
karenaa aku tak yakin apa yg kurasakan
mungkin karena dia yang menjauh
karena dia tak seperti dulu
jadi ku tak yakin..
bukan aku tak mengerti perasaan ini
hanya saja aku menjaga perasaanku
untuk tidak menjadi besar
sejujurnya mengagumi tuturmu adalah hal yang indah
aku tidak merindukan raga tubuhnya
aku hanya merindukan sosok dia yang dulu pernah perduli denganku
tapi aku tak yakin dulu dia perduli denganku atau tidak?
tetapi aku hanya merasakan kebaikan hatinya dari bahasa yang diberikan olehnya
Aku rindu dia yang dulu membalasku dengan kata kata yang panjang
Kalau boleh aku bercerita tentang kenanganku ini
Aku sangat bisa mencurahkan
tetapi hatiku yang berkata JANGAN BAPER
mungkin kisah yang sudah terjadi ini hanya sebatas semu
karena ku takut tuhan tak mengizinkan ku bersamanya
Jika kau melihat ini aku hanya ingin berterimakasih
Terimakasih untk kamu yang sudah pernah perduli denganku
Terimakasih sudah ada di ruang chattingku
Terimakasih kamu sudah membuatku kagum dengan cara pandangmu
Terimakasih sudah mengajariku dengan ilmu mu
Aku bersyukur sudah pernah mengenalmu
Aku bersyukur sudah pernah merasakan jiwamu yang besar itu
Aku bersyukur sudah pernah merasakan kehilangan chatting seseorang yang sangat kutunggu
Bersyukur pernah menangis dan perasaanku menyeruak karena kehilanganmu
Dan Aku bersyukur memiliki kisah indah di SMA ini
Walaupun aku tau kisah ini hanya semu, tapi ku bersyukur sudah
dapat merasakan ini semua dihidupku.
Terakhir aku simpulkan aku tidak mau dirimu seutuhnya
Maksudnya tidak seperti remaja sekarang yang mereka inginkan
untuk menjadikan seorang kekasih karena aku masih menjaga hatiku
Dan Aku tidak mengharapkan dirimu yang besar itu, sedangkan aku masih
harus merubah diriku ini dihadapan Tuhan
Aku bercerita hanya RINDU dengan sosok dirimu yang pernah ada
Aku berdoa yang terbaik untuk dirimu dan untuk diriku sendiri